Andreas Parapat
Nama aku Andreas Jorghy Parapat. Saat ini aku melayani di Tim Pembimbing Siswa Perkantas Bengkulu.
Aku ingin menceritakan pergumulan ku jatuh bangun ku terhadap Pornografi.
Pertama kali aku mengenal pornografi saat duduk di sekolah dasar, melalui lingkungan yang kurang ideal. Awalnya aku merasa hal itu sangat menyenangkan, namun hal itu menghancurkan ku secara perlahan-lahan, mulai dari waktu tidurku yang berantakan, pikiranku yang terasa kotor, dan perspektifku terhadap perempuan yang sangat rusak.
Aku sulit berkonsentrasi terhadap sesuatu hal..dan itu juga berdampak terhadap caraku belajar. Kepribadian ku berubah.
Aku menjadi orang yang tertutup..bahkan aku melihat citra diriku sendiri sudah sangat rusak.
Namun aku sadar hal itu sangat tidak memuliakan Allah. Aku mencoba untuk berhenti dari dosa tersebut dan tidak selalu berhasil.
Bahkan, kalau boleh jujur sampai sekarang aku sedang bergumul untuk lepas dari dosa ini.
Tapi semua itu bisa kubereskan bukan hanya dengan diriku sendiri, teman-teman dipersekutuan sangat membantu dalam membereskan dosa kedaginganku ini. Mereka mengingatkan ku akan Kasih Allah yang besar itu dan pada akhirnya aku sungguh-sungguh percaya pada Kristus dan mau dipulihkan. Melalui kebenaran firman Tuhan dan komunitas yang sangat mendukungku, aku bisa memulai langkah awal ku untuk pulih.
disini aku bisa melihat dan merasakan bahwa Allah mengasihi ku melalui orang lain. Teman-teman sepersekutuan menjadi ekspresi dari kasih-Nya. Mereka menghibur dan menguatkan ku dan aku memutuskan untuk mulai menjalani hidup seperti yang Allah ingin ku jalani.
Saat kita lelah menjalani hidup sendiri, jauh dari Allah dan sesama..ingatlah s’lalu akan janji Allah:
“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan. (Mat.11:28-30)”
Tuhan Yesus Memberkati kita semua
Shalom !
Our Story is HIStory 